BEBERAPA
REAKSI DALAM LARUTAN ELEKTROLIT
I. TUJUAN
Tujuan
dari percobaan ini adalah untuk memahami, mengetahui dan meneliti beberapa reaksi
didalam larutan elektrolit
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-client="ca-pub-8919663720210354"
data-ad-slot="5283970441"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-format="fluid"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-client="ca-pub-8919663720210354"
data-ad-slot="5283970441"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
II. LANDASAN TEORI
Reaksi
dalam larutan elektrolit memiliki beberapa jenis yaitu, reaksi-reaksi asam
basa, reaksi logam dengan basa dan reaksi-reaksi dekomposisi rangkap. Percampuran dua atau lebih larutan elektrolit
tidak selalu menimbulkan reaksi. Reaksi dalam larutan elektrolit dapat terjadi
jika ada ion yang bergabung dengan ion lain membentuk suatu molekul. Adanya
reaksi dalam larutan elektrolit ditandai dengan terbentuknya endapan, gas,
perubahan warna, atau terjadinya panas. Salah satu contoh dari reaksi dalam
larutan elektrolit yaitu rekasi antara logam Mg dengan larutan HCl seperti pada
percobaan yang telah kita lakukan. Dari percobaan tersebut, maka kita dapat
mengetahuinya sebagai reaksi dalam larutan elektrolit dengan terbentuknya gas.
III. ALAT DAN BAHAN
Alat
|
:
|
· Gelas kimia
· Tabung reaksi
· Pipet tetes
· Gelas ukur
· Lap
· Alat tulis
|
Bahan
|
:
|
· Larutan :
Ba[OH]2, H2SO4, Na2CO3,
HCl, Pb[CH3COO]2, KI,CuSO4
· Logam Mg
|
IV. CARA KERJA
1. Siapkan
alat dan bahan
2. Isilah
7 gelas kimia dengan larutan yang telah ditentukan.
3. Kemudian
isi gelas ukur dengan 5 ml Ba[OH]2 0,1 M menggunakan pipet tetes.
Lalu isi gelas ukur yang lainnya dengan 5 ml H2SO4 0,1 M.
4. Lalu
masukan kedua larutan tersebut kedalam tabung reaksi dan amati lalu catat
hasilnya.
5. Apabila
akan berganti dengan larutan yang lain, cuci dengan bersih gelas ukur beserta
pipetnya.
6. Lanjutkan
sampai dengan percobaan ke-5 dari langkah 3-5. Terkecuali dengan percobaan no 4
dan 5, disana terdapat logam Mg sehingga masukan terlebih dahulu logam Mg kemudian masukan
larutannya.
V. HASIL PENGAMATAN
1) 5
ml Ba[OH]2 0,1 M + 5 ml H2SO4 0,1 M
(keruh, tidak terjadi endapan)
2) 5
ml Na2CO3 0,1 M + 5 ml HCl 0,1 M
(timbul gas / gelembung)
3) 5
ml Pb[CH3COO]2 0,1 M + 5 ml KI 0,1 M
(berubah warna menjadi kuning pekat
dan terjadi endapan)
4) Logam
Mg + 5 ml HCl 0,1 M
(terdapat gelembung dan berwarna
putih keruh)
5) Logam
Mg + 5 ml CuSO4 0,1 M
(terdapat gelembung, terdapat
endapan dan berwarna biru muda kehijauan)

VI. ANALISIS DATA
1. 5
ml Ba[OH]2 0,1 M + 5 ml H2SO4 0,1 M
Persamaan reaksi
|
:
|
Ba[OH]2 (aq) +
H2SO4 (aq) ↦ BaSO4 (s) + 2H2O
(l)
|
Reaksi ionisasi
|
:
|
Ba2+ + 2OH-
+ 2H+ + SO42- ↦ BaSO4 + 2H2O
|
Ionisasi bersih
|
:
|
2H+ + 2OH-
+ Ba2+ + SO42- ↦ BaSO4 + 2H2O
|
2. 5
ml Na2CO3 0,1 M + 5 ml HCl 0,1 M
Persamaan reaksi
|
:
|
Na2CO3
(aq) + HCl (aq) ↦
Na2Cl (aq) + H2CO3 (s)
|
Reaksi ionisasi
|
:
|
2Na+ + CO32-
+ 2H+ + 2Cl- ↦ 2Na+ + 2Cl- + H2CO3
|
Ionisasi bersih
|
:
|
2H+ + CO32-
↦ H2CO3
|
3. 5
ml Pb[CH3COO]2 0,1 M + 5 ml KI 0,1 M
Persamaan reaksi
|
:
|
Pb[CH3COO]2
(aq) + 2KI (aq) ↦ PbI2(aq) + 2CH3COO-(aq)
|
Reaksi ionisasi
|
:
|
Pb2+ + CH3COO- + 2K+
+ 2I- ↦ Pb2+ + 2I- + 2K+ + 2CH3COO-
|
Ionisasi bersih
|
:
|
CH3COO- ↦ 2CH3COO-
|
4. Logam
Mg + 5 ml HCl 0,1 M
Persamaan reaksi
|
:
|
Mg(s) + 2HCl(aq)
↦ MgCl2(aq)
+ H2O(l)
|
Reaksi ionisasi
|
:
|
Mg+ + 2H+
+ Cl2- ↦
Mg+ + Cl2- + H2O
|
Ionisasi bersih
|
:
|
2H+ ↦ H2O
|
5. Logam
Mg + 5 ml CuSO4 0,1 M
Persamaan reaksi
|
:
|
Mg(s) +
CuSO42-(aq) ↦ MgSO42-(aq)
+ CuOH(s)
|
Reaksi ionisasi
|
:
|
Mg+ + Cu+
+ SO42- ↦ Mg+ + SO42-
+ CuOH
|
Ionisasi bersih
|
:
|
Cu+ ↦ CuOH
|
VII. KESIMPULAN
Dalam hasil analisa suatu larutan bereaksi hingga
mencapai titik ekuivalen/keseimbangan, diantaranya:
1. Suatu
larutan akan mengalami perubahan warna
2. Suatu
larutan akan mengalami pengendapan
3. Suatu
larutan akan mengalami pelarutan
Yang diantaranya itu merupakan ciri-ciri suatu
larutan mengalami perubahan kimia/komposisi kimianya yang ditandai dengan:
1. Perubahan
warna larutan
2. Timbul
gas / gelembung-gelembung
3. Terbentuk
endapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar