Tata Cara menjalankan sholat hajat yang Mustajab
Shalat hajat tak mempunyai waktu tertentu, asalkan pada waktu yang tak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh. Shalat hajat dijalankan dengan tidak berjamaah, minimal dua rokaat dan maksimal 12 rakaat. Bila dilaksanakan di malam hari maka setiap 2 rakaat sekali salam dan jika dijalankan di siang hari maka boleh 4 rakaat dengan sekali salam dan seterusnya.
Sabda Nabi SAW:”Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad ). Berikut Tata Cara Sholat Hajat yang benar dan Bacaannya
- Niat shalat Hajat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
- “Ushalli Sunnatan Hajati raka’atin mustaqbilal kiblati ada’an lillahi ta’ala” (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat semata-mata karena Allah SWT)
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat al Fatihah
- Membaca salah satu surat di dalam Al-quran. Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat Al-Baqarah:255).
- Ruku’ dengan membaca Tasbih tiga kali
- I’tidal dengan membaca bacaannya
- Sujud yang pertama dengan membaca Tasbih 3 kali
- Duduk di antara dua sujud dengan membaca bacaannya.
- Sujud yang kedua dengan membaca Tasbih 3 kali.
- Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Jika dilaksanakan 4 rakaat dengan 1 salam maka setelah 2 rakaat langsung berdiri tanpa memakai tasyahhud awal, selanjutnya rokaat ke 3 dan ke 4, kemudian tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam 2 kali.
- Selesai shalat Hajat bacalah zikir yang mudah & berdoa, sampaikan hajat yang kita inginkan lalu memohon petunjuk kepada Allah agar tecapai segala hajatnya.
- Di
dalam kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan setelah shalat hajat
membaca istigfar 100x, Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.
Apabila anda sudah membaca istigfar dan mambaca shalawat nabi maka anda memohon kepada Alloh SWT apa yang kita inginkan kemudian kita membaca doa sholat hajat
Versi Arab:
Versi Latin :
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”
Itulah doa setelah sholat hajat sangat mudah sekali bukan untuk di hafal, semoga dapat bermanfaat bagi anda semuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar