Selasa, 16 Agustus 2016

Khasiat dan Kandungan Bawang Putih Bagi Kesehatan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Bawang putih bukan merupakan bahan asing. Hampir semua masakan yang ada di Nusantara ini memakai umbi berwarna putih ini sebagai penyedap rasa. Di dunia pengobatan tradisional, bawang putih juga sudah dikenal, bahkan sering dipakai oleh masyarakat kita. Bawang putih sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia Tengah, seperti Jepang dan Cina yang beriklim subtropis. Dari sini, bawang putih menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan akhirnya ke seluruh dunia.
Di Indonesia, bawang putih dibawa oleh pedagang Cina dan Arab, kemudian dibudidayakan di daerah pesisir atau daerah pantai. Seiring dengan berjalannya waktu kemudian masuk ke daerah pedalaman dan akhirnya bawang putih akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Di antara keluarga besar bawang-bawangan, di masyarakat kita bawang putih termasuk yang paling populer. Peranannya sebagai bumbu penyedap makanan sampai sekarang tidak tergoyahkan oleh penyedap makanan modern yang banyak kita temui di pasaran yang dikemas sedemikian menariknya.
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block; text-align:center;"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-layout="in-article"
     data-ad-client="ca-pub-8919663720210354"
     data-ad-slot="5283970441"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa khasiat dari bawang putih bagi kesehatan?
2.      Apa kadungan zat yang terdapat dalam bawang putih?

1.3  Tujuan Pembuatan Makalah
1.      Untuk mendeskripsikan khasiat dari bawang putih bagi kesehatan.
2.      Untuk mendeskripsikan kadungan zat yang terdapat dalam bawang putih.

1.4  Manfaat Pembuatan Makalah
Karya tulis ini dapat memberi manfaat kepada pembaca tentang khasiat dan manfaat dari bawang putih bagi kesehatan.
                                                                       

BAB II
PEMBAHASAN

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih adalah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan nusantara. Selain itu ternyata bawang putih juga sangat bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan. Bawang putih mentah mengandung senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut Alliin. Zat inilah yang membuat rasa bawang putih menjadi terasa getir atau langur. Tapi jangan salah meskipun begitu Bawang putih ternyata mengandung zat-zat yang bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan dan juga kecantikan.
Menurut beberapa penelitian ilmiah, bawang putih dinyatakan sebagai salah satu obat alamiah yang luar biasa. Karena bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia biologis dan memiliki berbagai sifat antibakteri, antivirus, antijamur dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun begitu ada sebagian orang yang tidak menyukai bawang putih dengan alasan aromanya yang menyengat. Mungkin karena mereka belum mengetahui manfaatnya sehingga mereka jadi alergi dengan bawang putih.Padahal bawang putih adalah salah satu dari tanaman obat yang banyak manfaatnya, sehingga dijuluki “umbi seribu khasiat”
Tanaman dengan nama latin Allium sativum dari famili Alliaceae ini termasuk bumbu dapur yang sangat populer di Asia. Ia memberikan rasa harum yang khas pada masakan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang terkandung dalam bahan makanan berlemak. Maka jangan heran jika masakan Cina, Korea dan Jepang banyak menggunakan bawang sebagai bumbu utamanya.
Bawang putih telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga Cina telah menguji dan menulis manfaat bawang putih. Cendekiawan Yunani kuno Aristoteles juga telah menguji bawang putih pada tahun 335 SM untuk digunakan sebagai pengobatan. Naskah Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan kepada para pekerja yang membangun piramid untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai “pengganti antibiotik” dan dikenal sebagai “Penisilin Rusia” karena dipercaya mengandung kebaikan penisilin.


2.1  Bawang Putih Obat Selama Lebih Dari 3.000 Tahun
Kita mengetahui dari kenyataan, baik dari catatan tertulis maupun artefak yang ditemukan pada makam-makam kuno, bahwa bawang putih adalah salah satu obat yang penting dalam kebudayaan besar dunia. Penggunaan bawang putih sendiri sesungguhnya telah tersebar luas selama ribuan tahun sebelum segala bukti tertulis tadi dibuat orang dan terkenal sebagai bahan obat untuk beberapa penyakit. Barangkali temuan yang paling menarik, adalah penggunaan bawang putih yang tampaknya sama pada beberapa populasi yang diketahui tak mempunyai kontak satu dengan yang lainya. Hal ini diduga terjadi karena para pengguna ini telah mendapatkan keuntungan dan manfaat bawang putih melalui pengalaman dan uji coba pada diri mereka sendiri.

2.1.1 Familia Bawang Putih
Di dunia dikenal beberapa macam bawang putih, yang dapat kita temukan dalam beberapa catatan sejarah. Genus  Allium (familia untuk bawang-bawangan) terdiri tidak kurang dari 600 spesies yang tersebar diseluruh dunia.
   Termasuk dalam familia ini adalah chives, bakung, kentang, bawang kecil (shallot) serta bawang – bawangan lainnya. Di antara berbagai bawang putih dikenal beberapa varian yang menarik, seperti rocambole. Bawang ini sering disebut sebagai bawang putih ular (serpent garlic) karena batangnya berulir. Selain itu kadang dia disebut sebagai bawang putih raksasa. Bawang ini dapat digunakan untuk pengganti bawang putih bumbu masak, meskipun kita jarang menjumpainya lagi sekarang. Rocambole  ini berasal dari Denmark. Bawang putih lainnya yang kita kenal adalah crow garlic, field garlic dan great-headed garlic, yang kesemuanya tumbuh liar dan berkembangbiak sendiri.
Di negara-negara Eropa, bawang putih liar juga dapat di temukan, terutama di tepi rawa dan tanah lembab. Di desa bawang ini sering dinamakan saus tunggal ( sauce alone) dan bawang pagar. (‘Jack-by-the-hedge’).
Bawang putih yang paling terkenal diantara semua bawang putih yang dibudidayakan adalah bawang putih ransum atau rams garlic. Dinamakan demikian karena memiliki bau yang menyengat dan bertahan lama.


2.1.2  Asal Usul Nama Bawang Putih
Bawang putih atau garlic berasal dari bahasa inggris kuno. Gar berarti tombak atau ujung tombak dan lic berarti umbi atau bakung. Garlic kadang dinamakan Allium sativum; alium berasal dari kata All dalam bahasa celtic yang berarti berbau tak sedap, sedang sativum berarti tumbuh.
Nama-nama untuk garlic sangat banyak. Bawang putih diyakini dapat digunakan untuk mengobati luka gigitan binatang seperti tikus , kalajengking, dan ular. Selain itu untuk menetralisir efek racun dan membantu pengeluarannya dari dalam tubuh. Kedua aksi ini dalm bahasa latin dinamakan thieracus atau antidote. 

2.1.3  Bawang Putih Dari Abad Ke Abad
1.  Di cina
Bawang putih merupakan tanaman semak tunggal yang paling sering dibicarakan. Bawang putih merupakan suatu barang penting dalam budaya cina dan sangatlah berharga. Bawang putih dalam bahasa cina dinamakan suan yang ditulis dalam bentuk karakter tunggal yang merupakan petunjuk bahwa ia telah dikenal sejak dari awal revolusi bahasa mereka. Orang cina sangat percaya bahwa bawang putih berperan dalam kehidupan masyarakat sebagai penyembuh dan pencegah penyakit.
2.  Di Asia saelatan
 Bawang putih dinilai untuk memelihara kesehatan dan bahan tambah pada makanan. Di mesir kuno, bawang putih merupakan obat penting untuk penyakit jantung, serta gigitan serangga.
3.  Di mesir kuno
Suatu spesies untuk bumbu masak mempertinggi stamina dan kekuatan. Semboyan mereka (tak ada bawang putih tak ada kerja). Ini artinya bawang putih dipercaya melindungi mereka dari penyakit dan demam. Selain itu diduga mereka juga sadar bahwa memakan bawang putih secara teratur akan menghindarkan diri dari gigitan serangga.



2.1.4    Bawang Putih Dari Masa Yunani Kuno
Hipokrates yang menjadi dokter terkenal di yunani menganjurkan bawang putih untuk mengobati luka beracun dan keluhan pneumonia, katar serta bronkhitis. Bawang putih diyakini dapat meningkatkan stamina dan ketahanan karena memberikan energi dan kekuatan superhuman. Bawang putih memiliki efek vasodilitasi atau melebarkan pembuluh darah sehingga bersama-sama dengan efek pencernaan darah, akan meningkatkan penyediaan oksigen melalui sistem sirkulasi.  Orang romawi mendapatkan pengetahuan yang berlimpah mengenai bawang putih dari bangsa yunani serta mesir.

2.2  Bawang Putih Untuk Panjang Umur Dan Kesehatan
2.2.1    Bawang Putih Dan Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar di dunia. Penyakit jantung koroner ditandai dengan pengebalan dinding arteri secara progresif dengan suatu materi lemak sehingga akhirnya menghambat aliran darah. Penyakit jantung disebabkaan oleh merokok, diet yang buruk, stress dan lain sebagainya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Buck, Donner dan simpson menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi lemak jenuh yang tinggi dengan penyakit jantung. Kolesterol adalah bahan lemak yang terdapat pada makanan tertentu. Kolesterol yang tinggi menyebabkan penyempitan pembuluh nadi akibat pengendapan atheroma.
Untuk memperoleh jantung yang sehat, kita harus mengurangi lemak hewani yang jenuh dan ganti makanan alternatif yang rendah lemak. Seseorang yang ingin memiliki jantung sehat juga harus berhenti merokok. Stres juga perlu dikurangi, berolah raga, makan secukupnya serta makanlah bawang putih setiap hari.

2.2.2     Bawang Putih, Kutu Dan Bakteri
Bakteri adalah makhluk hidup kecil yang memiliki fungsi dan daya adaptasi yang hebat. Ia dapat membelah diri secara sangat cepat. Bakteri hidup dalam udara, tanah, air, rumah dan dalam tubuh manusia. Bakteri ada yang merugikan dan menguntungkan.
Bakteria bisa dibunuh oleh bawang putih. Begitu bawang masuk pada pembuluh darah, bawang putih akan berubah menjadi senyawa sulfur yang dapat diserap lalu dibawa kedalam darah sebagai nutrien dan obat keseluruh tubuh.
Bawang putih dapat membunuh bakteri bahkan yang paling berbahaya dan potensial sekali pun. Penambahan ekstra bawang putih pada koloni bakteri menyebabkan terbunuhnya secara cepat dan mencegah pertumbuhan lebih lanjut.
Untuk mencapai bagian-bagian tubuh senyawa bawang putih dibawa oleh sirkulasi darah.begitu bawang putih dimakan ia akan diubah menjadi senyawa sulfur yang dapat diserap lalu dibawa kedalam darah sebagai bahan nutrien dan obat keseluruh tubuh. Jadi bawang putih dapat berperan dalam pengobatan parasit internal dan penyakit kulit.
Karena senyawa bawang putih dieksresi sebagian melalui paru-paru, bau bawang putih akan tercium dalam udara pernapasan. Hal ini dapat dikurangi dengan mengisap mentol.

2.2.3    Efek Bawang Putih
Karena bawang putih bisa menjadi senyawa yang berfungsi sebagai obat bagi penyakit, beberapa dibawah ini bisa disembuhkan dengan bawang putih yaitu: artritis, arteri osklerosis, asma, athlet’s foot, bronkhitis, kanker, pilek, kolera, influenza, konstipasi, ketombe, diabetes, gigitan anjing, edema, kembung, disentri, iritasi mata, gengren, hipertensi, flatulen, kuning, keracunan Pb, lepra, penyakit bibir dan mulut, malaria, campak, memingitis, wasir, rematik, cacing gelang, gigitan kalajengking, keracunan septik, cacar, TBC, thipus dan tetanus.


2.3 Bagaimana Bawang Putih Bekerja
2.3.1    Merancang Suatu Penelitian Sederhana
Selama 30 tahun terakhir, bawang putih secara teratur telah diteliti baik pada manusia ataupun hewan terutama efeknya terhadap kadar lemak darah dan mekanisme perlekatan trombosit. Penelitian sederhana dapat dilakukan dengan sederhana, misalnya menguji efek bawang putih yang bersama diet yang hanya lemak jenuh. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah bahan percobaan tersebut benar-benar memiliki efek atau sesungguhnya in active.


2.3.2     Alisin
Alisin adalah suatu bahan yang ada pada siung bawang putih yang dirusak keduanya berkontak dan kemudian membentuk bahan bernama alisin. Alisin hanya bertahan sebentar dari mulai berdegradasi pada saat terbentuk.
Alisin bukanlah bahan aktif bawang putih. Akan tetapi jika mengunyah bawang putih mentah, sesungguhnya kita membentuk alisin di dalam tubuh. Saat ditelan, alisin akan masuk kedalam lambung dan bercampur dengan asam lambung yang memulai proses pencernaan pada saat lambung mengosongkan isinya, bawang putih akan bergerak 12 jari dan berkontak dengan enzim-enzim pencernaan.

2.3.3    Penelitian Klinis
Banyak penelitian yang dilakukan dalam menggali kelebihan bawang putih. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa bawang putih mentah dan matang terbukti baik untuk dikonsumsi setiap hari oleh orang dengan predisposisi mengalami komplikasi trambosis. Hasil penelitian lain menunjukkan secara jelas mengurangi kadar lemak serum, fibrionologi plasma, kecepatan agresi trombosit serta tekanan darah.

2.4 Bawang Putih Bertindak Memperoleh Manfaat Bawang Putih Kehidupan Manusia
2.4.1    Menanam Bawang Putih
Beberapa persyaratan yang harus dilakukan agar bawang putih bisa tumbuh subur adalah dengan memilih bibit terbaik, lokasi yang kaya akan sinar matahari dan bawang putih menyukai tanah berpasir yang ringan. Tambahkan sedikit hancuran tulang dan sedikit kalium sulfur untuk memberikan bau dan kekuatan ekstra.
Bawang putih menyukai tanah yang dalam, menanam bawang putih juga harus diperhatikan dan menjaganya dari ilalang dan sering menyiram akan tetapi jangan berlebihan. Yang penting tanah harus lembab, cara terbaik adalah dengan menyiramnya sedikit-sedikit tapi sering. Jika tanaman sudah berbunga, bunga harus dibuang bagian kepalanya untuk menghemat energi serta bau agak terkonsentrasi pada akar.



2.4.2     Bawang Putih Dan Hewan Peliharaan Anda
Bawang putih bermanfaat untuk burung dara lomba. Ia membantu memperbaiki kecepatan serta stamina umum serta mencegah infestasi jamur pada bulu dan kelainan kulit. Bersama dengan minyak ikan cod murni,  bawang putih termasuk bahan makanan tambahan yang paling menguntungkan bagi anjing. Bagi kuda poni, bawang berfungsi untuk menjaga kondisi bulu, mengatur nafas dan menambah gairah.

2.4.3    Produk Bawang Putih Di Toko-Toko
Produk bawang putih adalah suatu bisnis yang besar. Beberapa bentuk yang ada di toko adalah tablet, puyer/bubuk, minyak esensial, kapsul minyak bawang putih, serta produk berdeodorisasi.

2.4.4    Bawang Putih Dan Anak-Anak
Sistem pencernaan dan metabolosme bayi secara keseluruhan belum berkembang sepenuhnya dan bawang putih dapat menyebabkan masalah klambung jika diberikan pada usia yang terlalu muda.

2.4.5     Sakit Tenggorokan Dan Infeksi Saluran Nafas
Untuk mengobati batuk dengan suara mengi, minumlah satu sendok sirup bawang putih dipagi dan malam hari. Untuk gejala pilek minumlah 2 sendok teh tiga kali sehari.

2.4.6     Memasak Demi Kesehatan Bersama Bawang Putih
Bawang putih yang dimasak, baik digoreng ataupun direbus sangat bermanfaat membantu mempertahankan kesehatan tubuh. Bawang putih bisa meningkatkan selera makan keluarga, kita harus pintar meracik bumbu agar bisa berkualitas sehat dan lezat.

2.5  Bawang Putih Dan Sirkulasi Anda Di Masa Yang Akan Datang
2.5.1    Aksi Proteksi Bawang Putih Dalam Diet
Bawang putih berperan penting dalam sistem pencernaan manusia. Aksi antiseptik bawang putih berperan penting dalam membantu menanggulangi keluhan lambung akibat kontaminasi pada makanan dan minuman.
2.5.2     Logam Berat  Polutan Yang Mempengaruhi Kita Semua
Bawang putih dapat mengurangi konsentrasi beberapa logam berat dalam tubuh kita, seperti kadmium, timbal, serta merkuri. Kemampuan bawang putih mengikat bahan beracun ini berasal dari kerja sulfur yang menstabilkan keberadaan elemen logam dalam banyak sistem tubuh.

2.5.3    Bahan Radikal Bebas  Suatu Bom Waktu Yang Potensial
Dalam aktivitas sehari-hari sel tubuh kita mengambil zat gizi untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk melakukan fungsi dan mengadakan perbaikan jaringan yang diperlukan. Proses ini akan menghasilkan bahan sisa yang membentuk materi tidak stabil atau sering disebut radikal bebas. Bahan ini bertanggung jawab atas proses penuaan dan kelemahan tubuh kita. Bawang putih diyakini bisa membersihkan radikal bebas sehingga tidak lagi membahayakan tubuh.
Bawang putih dapat berperan sebagai bahan pelindung terhadap sistem imun. Bawang putih bisa memberikan kekuatan stamina sebagai penghangat, pengering, membantu pernafasan, memperbaiki oksigen dalam sirkulasi darah, dan lain sebagainya.

2.5.4    Bawang  Putih Dan Sirkulasi Anda Dimasa Yang Akan Datang
Anjuran penggunaan bawang putih melalui diet dan pengobatan sendiri merupakan suatu hal yang tidak diragukan. Peran bawang putih dalam menyumbangkan spektrum senyawa sulfur organik yang ada dalam bawang putih bisa membentuk basis obat dimasa yang akan datang untuk digunakan para spesialis.
Percobaaan klinis yang intensif dengan bawang putih saat ini merupakan salah satu materi/topik yang penting dimata para peneliti dan tidak diragukan lagi akan banyak memberi dukungan untuk penggunaan bawang putih untuk masa yang akan datang.

2.5.5     Bawang Putih, Tanaman Obat Yang Aman, Efektif, Dan Alamiah
Tidak ada suatu laporan yang membuktikan bahwa bawang putih memiliki efek samping yang buruk bagi tubuh. Banyak penelitian bawang putih dilakukan di negara dunia ketiga, dimana obat-obat barat terlalu mahal bagi sebagian penduduknya. Penelitian dilakukan dengan materi lokal jauh lebih praktis untuk negara-negara. Penelitian tertuju pada aspek tumbuhan obat dan pengembangan dosis baru untuk medikasinya. Bawang putih terkemuka dalam hal penelitian terutama dalam hal efektifitas. Harga yang murah serta kemudahan mendapatkannya. Seiring tumbuhnya tingkat pertambahan penduduk, maka saatnya kita kembali kepada pengobatan alami yang murah tapi berkualitas seperti bawang putih.

2.5.6     Penelitian Bawang Putih Dimasa Kini
Bawang putih harus ditanggapi dengan serius oleh dunia kedokteran. Sebagaian besar penelitian menunjukkan bahwa bawang putih merupakan bahan antibakteri yang poten dan semuanya dilakukan dilaboratorium. Penelitian mengenai bawang putih juga harus terus dilakukan untuk semakin mengetahui potensi yang dimiliki bawang putih untuk menyembbuhkan dan mempertahankan kesehatan masyarakat.

2.5.7    Meminum Bawang Putih Secara Serius
Yakinkanlah diri anda untuk secara progresif membentuk kebiasaan makan bawang putih. Manfaatkanlah bawang putih dengan berbagai cara. Sediakan bawang putih di dapur anda, tanamlah bawang putih di pekarangan  anda. Ketika anda merasakan kurang sehat, flu atau demam ambillah kapsul atau tablet bawang putih.

2.6 Kandungan Kimia dan Sifat Kimiawi Bawang Putih
Bawang putih mengandung minyak asiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan alisin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Kandungan kimia lain yang ada dalam bawang putih per 100 g sebagai berikut :
1.      Air dengan jumlah 66,2 – 71,0 g.
2.      Kalori 95,0 – 122 kal.
3.      Kalsium yang bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi, sebesar    26 – 24 mg.
4.      Saltivine  yang bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel.
5.      Sulfur 60 – 120 mg.
6.      Protein 4,5 – 7 g.
7.      Lemak 0,2 – 0,3 g.
8.      Karbohidrat 23,1 – 34,6 g.
9.      Fosfor 15 – 109 mg.
10.  Besi 1,4 – 1,5 mg.
11.  Vit A, B, dan C
12.  Kalium 346 – 377 mg.
13.  Selenium
14.  Scordinin (Iyam, 2003 : 12)

2.7 Khasiat Bawang Putih 
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :
2.7.1 Bawang Putih  Flu dan Batuk
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

2.7.2 Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

2.7.3 Bawang Putih dan Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

2.7.4 Bawang Putih Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.

2.7.5 Bawang Putih Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik. (www.forumsains.com)

2.8 Manfaat Bawang Putih
Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu yang lain. Dan juga dapat digunakan sebagai obat penyakit kutil,caranya: keprek bawang putih (jangan sampai halus) lalu tempelkan pada kutil dan ikat yang kuat dengan kain atau plester tunggu sampai 30 menit, jangan terlalu banyak bergerak, maka kulit akan panas dan kutil akan menghitam. Besoknya anda terbebas dari kutil. Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.

2.8.1 Manfaat bawang putih untuk bayi diantaranya :
  • Melancarkan peredaran darah bayi karena mengandung zat anti kolesterol.
  • Mengandung vitamin A sehingga sangat baik untuk perkembangan organ mata bayi.
  • Dapat berperan sebagai antibakteri dan antibiotik, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  • Kandungan sulfur dalam bakteri dapat membunuh virus penyebab flu dan batuk.
  • Membantu kerja usus bayi sehingga metabolisme pencernaan dalam lambung menjadi lancar dan kesehatan lambung dapat terjaga.
  • Parutan bawang putih dapat mengatasi berbagai gangguan kulit seperti luka, iritasi, memar, dan penyakit herpes (karena bawang putih dapat membunuh virus herpes).
Beberapa manfaat bawang putih tersebut dapat menjadi pertimbangan ibu untuk mulai mengenalkan bawang putih pada pada bayi yang sudah mulai mendapat asupan makanan. Untuk memperoleh manfaat bawang putih tersebut ibu dapat menambahkan sedikit bawang putih pada bubur bayi atau makanan lain yang dikonsumsi bayi.

2.8.2 Beberapa contoh kegunaan
Berikut adalah beberapa contoh kegunaan bawang putih sebagai obat:
  • Menurunkan paras kolesterol. Sebagaimana diketahui, kolesterol mudah tersumbat di dalam arteri dan akhirnya mengarah pada serangan jantung dan cedera otak (stroke). Dengan memasukkan seulas bawang putih dalam makanan harian, Anda dapat menurunkan paras (tingkat) kolesterol.
  • Antibakteri. Sifat bawang putih yang antibakteri, antikulat dan antivirus memungkinkan mereka untuk menghambat perkembangan bakteri, kulat (jamur), dan virus. Kajian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki kekuatan antibakteri setara dengan penisilin 1%. Penyakit yang dicetuskan oleh kulat, bakteri atau virus dengan mudah dapat diobati dengan manfaat bawang putih ini.
  • Melawan hipertensi. Tidak diragukan lagi bahwa bawang putih mempunyai zat yang bertindak sebagai pencair darah. Zat ini dapat digunakan untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, faedah bawang putih dapat membantu menurunkan paras tekanan darah anda. Jika tekanan darah Anda normal, bawang putih mendatangkan faedah kepada arteri dengan membuatnya lebih tenang dan berehat, sehingga mencegah kekejangan dan pengerasan yang merupakan salah satu faktor hipertensi.
  • Melawan kanker. Bawang putih juga bermanfaat bagi tubuh dengan mencegah kanker. Bawang putih mampu melindungi tubuh dengan melawan beberapa jenis kanker tertentu seperti kanker perut, kanker kolon, kanker tekak (tenggorokan) dan kanker prostat.
  • Melawan selesma (pilek dan flu). Sifat antivirus dan antibakteri bawang putih memungkinkannya untuk melawan selesma. Mengambil bawang putih mentah dapat mencegah jangkitan dan membantu melawan selsema.
  • Memperkuat sistem imun. Menurut kajian, bawang putih dapat meningkatkan fungsi imun dengan merangsang sel-sel darah putih, yang kemudian meningkatkan fungsi antibodi. Sebagai antioksidan, bawang putih telah dilaporkan dapat mengurangi radikal bebas dalam darah. Peningkatan sistem imun memperkuat badan untuk melawan penyakit.
  • Menggalakkan kesehatan kulit. Bawang putih mempunyai ciri-ciri antioksidan yang membantu membersihkan kulit dan menjadikan kulit berwajah cerah (bercahaya). Bagi mereka yang mempunyai jerawat, penggunaan krim sapuan bawang putih dapat membantu. Berdasarkan tradisi rawatan dalam Ayurveda, bawang putih disapu pada kulit dengan air suam setiap pagi. Hal ini akan berfungsi sebagai pertahanan kulit dan membantu dalam meningkatkan sinaran kulit secara semulajadi (alami). Semasa menjalani rawatan ini, Anda tidak boleh memakan sembarang makanan yang pedas dan membersihkan muka dengan air sejuk sebanyak 5 kali sehari.
2.9 Peringatan Pemakaian
·       Bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah bila Anda memiliki masalah lambung, karena dapat mengganggu lambung. Disarankan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang sebelum dimakan.
·       Bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.
·       Pengambilan bawang putih terlalu banyak membuat nafas kita berbau. Untuk menghilangkan bau mulut dari memakan bawang putih terlalu banyak, disarankan untuk melakukan hal-hal berikut ini:
Ø Meminum air teh pekat atau kopi setelah memakan bawang putih
Ø Mengunyah kulit limau
Ø Mengimbangi dengan makanan yang berprotein, hati, dan telor
Ø Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar.



BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
·            Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif seperti flu dan batuk, kolesterol, kanker, meningkatkan stamina serta mengontrol gejala diabetes.
Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat seperti kalsium, saltivine, diallysulfide, belerang, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1 serta vitamin C.

3.2 Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam makalah ini adalah :
Bagi pembaca agar lebih memanfaatkan pengobatan alternatif seperti bawang putih untuk flu dan batuk, kolesterol, kanker, meningkatkan stamina, mengontrol gejala diabetes, dll.














DAFTAR PUSTAKA


·         Roses ,David.(2008).Bawang Putih Untuk Kesehatan.Bumi Aksara:Jakarta.
·         Tim Penulis PS.Bawang Putih Dataran rendah.Cetakan ketujuh.Penebar swadaya.Jakarta:1999
·         Wibowo,Singgih.Budidaya B.Putih,merah,dan bombay.Cetakan XVII.
·         Wibowo,Singgih.Budidaya Bawang Putih,merah,bombay,Cetakan VIII.Penebar swadaya.Jakarta:1995



Tidak ada komentar:

Posting Komentar