Selasa, 16 Agustus 2016

Sistem Integumen pada Manusia



BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut,  kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal).
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block; text-align:center;"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-layout="in-article"
     data-ad-client="ca-pub-8919663720210354"
     data-ad-slot="5283970441"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

 
Sistem integumen terdiri dari organ terbesar dalam tubuh, kulit. Ini sistem organ yang luar biasa melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan, mencegah dehidrasi, lemak toko dan menghasilkan vitamin dan hormon. Hal ini juga membantu untuk mempertahankan homeostasis dalam tubuh dengan membantu dalam pengaturan suhu tubuh dan keseimbangan air. Sistem integumen adalah garis pertama pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan mikroba lainnya. Hal ini juga membantu untuk memberikan perlindungan dari radiasi ultraviolet yang berbahaya. Kulit adalah organ sensorik dalam hal ini memiliki reseptor untuk mendeteksi panas dan dingin, sentuhan, tekanan dan nyeri. Komponen kulit termasuk rambut, kuku, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, pembuluh getah bening, saraf dan otot. Mengenai anatomi sistem yg menutupi, kulit terdiri dari lapisan jaringan epitel (epidermis) yang didukung oleh lapisan jaringan ikat (dermis) dan lapisan subkutan yang mendasari (hypodermis atau subcutis).
Selain kulit, ada pula rambut dan kuku yang termasuk kedalam sistem integumen. Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Serta pada kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.

2.      Rumusan Masalah
  1. Anatomi Fisiologis Kulit
  2. Anatomi Fisiologis Rambut
  3. Anatomi Fisiologis Kuku

3.      Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan dan manfaat penulisan makalah ini adalah :
  1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah dari dosen.
  2. Untuk lebih mendalami ilmu tentang anatomi fisiologis sistem integumen.

BAB II PEMBAHASAN
Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu sistem yang disebut sebagai sistem integumen. Sistem integumen adalah sistem organ yang paling luas.Sistem ini terdiri atas kulit dan aksesorisnya, termasuk kuku, rambut,  kelenjar (keringat dan sebaseous), dan reseptor saraf khusus (untuk stimuli perubahan internal atau lingkungan eksternal). Integumen merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin “integumentum“, yang berarti “penutup”. Sesuai dengan fungsinya, organ-organ pada sistem integumen berfungsi menutup organ atau jaringan dalam manusia dari kontak luar.
Sistem Integumen pada manusia terdiri dari kulit, kuku, rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak dan kelenjar susu. Sistem integumen mampumemperbaikisendiri (self-repairing) &mekanismepertahanantubuhpertama (pembatasantaralingkunganluartubuh dengandalamtubuh).
1.      Anatomi dan Fisiologi Kulit
 Kulit merupakan organ tubuh yang paling luas yang berkontribusi terhadap total berat tubuh sebanyak 7 %. Keberadaan kulit memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya kehilangan cairan yang berlebihan, dan mencegah masuknya agen-agen yang ada di lingkungan seperti bakteri, kimia dan radiasi ultraviolet. Kulit juga akan menahan bila terjadi kekuatan-kekuatan mekanik seperti gesekan (friction), getaran (vibration) dan mendeteksi perubahan-perubahan fisik di lingkungan luar, sehingga memungkinkan seseorang untuk menghindari stimuli-stimuli yang tidak nyaman. Kulit membangun sebuah barier yang memisahkan organ-organ internal dengan lingkungan luar, dan turut berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh vital.
 Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu :
  1. 1.      Epidermis  
Epidermis berasal dari ektoderm, terdiri dari beberapa lapis (multilayer). Epidermis sering kita sebut sebagai kuit luar.Epidermis merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan memiliki tebal yang berbeda-beda: 400-600 μm untuk kulit tebal (kulit pada telapak tangan dan kaki) dan 75-150 μm untuk kulit tipis (kulit selain telapak tangan dan kaki, memiliki rambut). Selain sel-sel epitel, epidermis juga tersusun atas lapisan:
  1. Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin melalui proses melanogenesis.Melanosit (sel pigmen) terdapat di bagian dasar epidermis. Melanosit menyintesis dan mengeluarkan melanin sebagai respons terhadap rangsangan hormon hipofisis anterior, hormon perangsang melanosit (melanocyte stimulating hormone, MSH). Melanosit merupakan sel-sel khusus epidermis yang terutama terlibat dalam produksi pigmen melanin yang mewarnai kulit dan rambut. Semakin banyak melanin, semakin gelap warnanya. Sebagian besar orang yang berkulit gelap dan bagian-bagian kulit yang berwarna gelap pada orang yang berkulit cerah (misal puting susu) mengandung pigmen ini dalam jumlah yang lebih banyak. Warna kulit yang normal bergantung pada ras dan bervariasi dari merah muda yang cerah hingga cokelat. Penyakit sistemik juga akan memengaruhi warna kulit . Sebagai contoh, kulit  akan tampak kebiruan bila terjadi inflamasi atau demam. Melanin diyakini dapat menyerap cahaya ultraviolet dan demikian akan melindungi seseorang terhadap efek pancaran cahaya ultraviolet dalam sinar matahari yang berbahaya.
  2. Sel Langerhans, yaitu sel yang merupakan makrofag turunan sumsum tulang, yang merangsang sel Limfosit T, mengikat, mengolah, dan merepresentasikan antigen kepada sel Limfosit T. Dengan demikian, sel Langerhans berperan penting dalam imunologi kulit.Sel-sel imun yang disebut sel Langerhans terdapat di seluruh epidermis. Sel Langerhans mengenali partikel asing atau mikroorganisme yang masuk ke kulit dan membangkitkan suatu serangan imun. Sel Langerhans mungkin bertanggungjawab mengenal dan menyingkirkan sel-sel kulit displastik dan neoplastik. Sel Langerhans secara fisik berhubungan dengan saraf-sarah simpatis , yang mengisyaratkan adanya hubungan antara sistem saraf dan kemampuan kulit melawan infeksi atau mencegah kanker kulit. Stres dapat memengaruhi fungsi sel Langerhans dengan meningkatkan rangsang simpatis.  Radiasi ultraviolet dapat merusak sel Langerhans, mengurangi kemampuannya mencegah kanker.
  3. Sel Merkel, yaitu sel yang berfungsi sebagai mekanoreseptor sensoris dan berhubungan fungsi dengan sistem neuroendokrin difus.
  4. Keratinosit, lapisan eksternal kulit tersusun atas keratinosit (zat tanduk) dan lapisan ini akan berganti setiap 3-4 minggu sekali. Keratinosit yang secara bersusun dari lapisan paling luar hingga paling dalam  sebagai berikut:
  • Stratum Korneum, terdiri atas 15-20 lapis sel gepeng, tanpa inti dengan sitoplasma yang dipenuhi keratin. Lapisan ini merupakan lapisan terluar dimana eleidin berubah menjadi keratin yang tersusun tidak teratur sedangkan serabut elastis dan retikulernya lebih sedikit sel-sel saling melekat erat.Lebih tebal pada area-area yang banyak terjadi gesekan (friction) dengan permukaan luar, terutama pada tangan & kaki. Juga merupakan lapisan keratinosit terluar yang tersusun atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati dan tidak berinti.
  • Stratum Lucidum, tidak jelas terlihat dan bila terlihat berupa lapisan tipis yang homogen, terang jernih, inti dan batas sel tak terlihat. Stratum lucidum terdiri dari protein eleidin.Merupakan lapisan sel gepeng yang tidak berinti dan lapisan ini banyak terdapat pada telapak tangan & kaki.
  • Stratum Granulosum, terdiri atas 2-4lapis sel poligonal gepeng yang sitoplasmanya berisikan granul keratohialin. Pada membran sel terdapat granula lamela yang mengeluarkan materi perekat antar sel, yang bekerja sebagai penyaring selektif terhadap masuknya materi asing, serta menyediakan efek pelindung pada kulit.2/3 lapisan ini merupakan lapisan gepeng, dimana sitoplasma berbutir kasar serta mukosa tidak punya lapisan inti.
  • Stratum Spinosum,tersusun dari beberapa lapis sel di atas stratum basale. Sel pada lapisan ini berbentuk polihedris dengan inti bulat/lonjong. Pada sajian mikroskop tampak mempunyai tonjolan sehingga tampak seperti duri yang disebut spinadan terlihat saling berhubungan dan di dalamnya terdapat fibril sebagai intercellularbridge.Sel-sel spinosum saling terikat dengan filamen; filamen ini memiliki fungsi untuk mempertahankan kohesivitas (kerekatan) antar sel dan melawan efek abrasi. Dengan demikian, sel-sel spinosum ini banyak terdapat di daerah yang berpotensi mengalami gesekan seperti telapak kaki.
  • Stratum Basal/Germinativum, merupakan lapisan paling bawah pada epidermis, tersusun dari selapis sel-sel pigmen basal, berbentuk silindris dan dalam sitoplasmanya terdapat melanin.Pada lapisan basile ini terdapat sel-sel mitosis.
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu. Epidermis akan bertambah tebal jika bagian tersebut sering digunakan. Persambungan antara epidermis dan dermis di sebut rete ridge yang berfunfgsi sebagai tempat pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat kerutan yang disebut fingers prints. Pada daerah kulit terdapat juga kelenjar keringat. Kelenjar keringat terdiri dari fundus (bagian yang melingkar) dan
duet yaitu saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan
kulit membentuk pori-pori keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi
dengan kelenjar keringat dan lebih banyak terdapat dipermukaan
telapak tangan, telapak kaki, kening dan di bawah ketiak. Kelenjar
keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa
pencernaan dari tubuh. Kegiatannya terutama dirangsang oleh
panas, latihan jasmani, emosi dan obat-obat tertentu. Ada dua jenis
kelenjar keringat yaitu :
  • Kelenjar keringat ekrin, kelenjar keringat ini mensekresi cairan
    jernih, yaitu keringat yang mengandung 95 – 97 persen air dan
    mengandung beberapa mineral, seperti garam, sodium klorida,
    granula minyak, glusida dan sampingan dari metabolisma
    seluler. Kelenjar keringat ini terdapat di seluruh kulit, mulai dari
    telapak tangan dan telapak kaki sampai ke kulit kepala.
    Jumlahnya di seluruh badan sekitar dua juta dan menghasilkan
    14 liter keringat dalam waktu 24 jam pada orang dewasa.Bentuk kelenjar keringat ekrin langsing, bergulung-gulung dan
    salurannya bermuara langsung pada permukaan kulit yang tidak
    ada rambutnya.
  • Kelenjar keringat apokrin, yang hanya terdapat di daerah ketiak,
    puting susu, pusar, daerah kelamin dan daerah sekitar dubur
    (anogenital) menghasilkan cairan yang agak kental, berwarna
    keputih-putihan serta berbau khas pada setiap orang. Sel
    kelenjar ini mudah rusak dan sifatnya alkali sehingga dapat
    menimbulkan bau. Muaranya berdekatan dengan muara
    kelenjar sebasea pada saluran folikel rambut. Kelenjar keringat
    apokrin jumlahnya tidak terlalu banyak dan hanya sedikit cairan
    yang disekresikan dari kelenjar ini. Kelenjar apokrin mulai aktif
    setelah usia akil baligh dan aktivitas kelenjar ini dipengaruhi
    oleh hormon.
  1. 2.      Dermis
 Merupakan bagian yang paling penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin” karena  95%  dermis membentuk ketebalan kulit.Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong epidermis dan menghubungkannya dengan jaringan subkutis. Tebalnya bervariasi, yang paling      tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.Kulit jangat atau dermis  menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot penegak rambut (muskulus arektor pili). Lapisan ini elastis & tahan lama, berisi jaringan kompleks ujung-ujung syaraf, kelenjar sudorifera, kelenjar. Sebasea, folikel jaringan rambut & pembuluh darah yang juga merupakan penyedia nutrisi bagi lapisan dalam epidermis.
Dermis atau cutan (cutaneus), yaitu lapisan kulit di bawah epidermis. Penyusun utama dari dermis adalah kolagen. Membentuk bagian terbesar kulit dengan memberikan kekuatan dan struktur pada kulit, memiliki ketebalan yang bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan mencapai maksimum 4 mm di daerah punggung. Dermis terdiri atas dua lapisan dengan batas yang tidak nyata, yaitu stratum papilare dan stratum reticular.
  1. Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila dermis, terdiri atas jaringan ikat longgar. Pada stratum ini didapati fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari pembuluh (ekstravasasi). Lapisan papila dermis berada langsung di bawah epidermis tersusun terutama dari sel-sel fibroblas yang dapat menghasilkan salah satu bentuk kolagen, yaitu suatu komponen dari jaringan ikat. Dermis juga tersusun dari pembuluh darah dan limfe, serabut saraf , kelenjar keringat dan sebasea, serta akar rambut. Suatu bahan mirip gel, asam hialuronat, disekresikan oleh sel-sel jaringan ikat. Bahan ini mengelilingi protein dan menyebabkan kulit menjadi elastis dan memiliki turgor (tegangan). Pada seluruh dermis dijumpai pembuluh darah, saraf sensorik dan simpatis, pembuluh limfe, folikel rambut, serta kelenjar keringat dan palit. Lapisan ini tipis mengandung jaringan ikat jarang.
  2. Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan tersusun atas jaringan ikat padat tak teratur. Terdiri atas serabut-serabut penunjang (kolagen, elastin, retikulin), matiks (cairan kental asam hialuronat dan kondroitin sulfat serta fibroblas). Serta terdiri dari sel fibroblast yang memproduksi kolagen dan retikularis yang terdapat banyak pembuluh darah , limfe, akar rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.
 Lapisan dermis juga ini mengandung sel-sel khusus yang membantu mengatur suhu, melawan infeksi, air menyimpan dan suplai darah dan nutrisi ke kulit. Sel-sel khusus dari dermis juga membantu dalam mendeteksi sensasi dan memberikan kekuatan dan fleksibilitas untuk kulit. Komponen dermis meliputi:
  • Pembuluh darah berfungsi sebagai transport oksigen dan nutrisi ke kulit dan mengeluarkan produk sampah. Kapal ini juga mengangkut vitamin D dari kulit tubuh.
  • Pembuluh getah bening sebagai pasokan (cairan susu yang mengandung sel-sel darah putih dari sistem kekebalan tubuh) pada jaringan kulit untuk melawan mikroba.
  • Kelenjar Keringat untuk mengatur suhu tubuh dengan mengangkut air ke permukaan kulit di mana ia dapat menguap untuk mendinginkan kulit.
  • Sebasea (minyak) kelenjar yaitu membantu untuk kulit tahan air dan melindungi terhadap mikroba. Mereka melekat pada folikel rambut.
  • Folikel rambut, seperti rongga berbentuk tabung yang melampirkan akar rambut dan memberikan nutrisi pada rambut.
  • Sensory reseptor syaraf yang mengirimkan sensasi seperti sentuhan, nyeri, dan intensitas panas ke otak.
  • Kolagen protein struktural tangguh yang memegang otot dan organ di tempat dan memberikan kekuatan dan bentuk ke jaringan tubuh.
  • Elastin protein karet yang memberikan elastisitas dan membuat kulit merenggang. Hal ini juga ditemukan di ligamen, organ, otot dan dinding arteri.
  1. 3.      Subkutan atau Hipodermis
Pada bagian subdermis ini terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya.Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan getah bening. Untuk sel lemak pada subdermis, sel lemak dipisahkan oleh trabekula yang fibrosa. Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel liposit yang menghasilkan banyak lemak. Disebut juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan setruktur internal seperti otot dan tulang. Sebagai mobilitas kulit, perubahan kontur tubuh dan penyekatan panas.Sebagai bantalan terhadap trauma. Tempat penumpukan energi.
Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh
darah dan limfe, saraf-saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan
kulit. Cabang-cabang dari pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju
lapisan kulit jangat. Jaringan ikat bawah kulit berfungsi sebagai
bantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ tubuh bagian
dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan makanan.
Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur
tubuh, paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak
mata. Jika usia menjadi tua, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah
kulit juga menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi banyak
lemak, lemaknya berkurang sehingga kulit akan mengendur serta
makin kehilangan kontur.
2.     Anatomi dan Fisiologi Rambut
 Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit terutama. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis. Struktur mirip rambut, yang disebut trikoma, juga ditemukan pada tumbuhan. Rambut terdapat di seluruh kulit kecuali telapak tangan kaki dan bagian dorsal dari falang distal jari tangan, kaki, penis, labia minora dan bibir.
Pertumbuhan rambut dimulai pada bulanke 3 masajanin. Mula-mula epidermis mengalami invasike dermis. Pertumbuhan rambut pertama kali terjadi pad adaerah :alis, dagu, bibir atas selanjutnya diikuti bagian lain yang akan di tutup kulit tipis. Invasi epidermis ini akan menjadi folikel rambut yang nantinya akan tumbuh menjadi rambut.Pada bulanke 5 sampaike6  janin mempunyai rambut yang sangat halus yang disebut Lanugo. Sebelum lahir Lanugo rontok, kecuali pada daerah :alis, kelopak mata dan kulitkepala. Beberapa bulan setelah lahir, rambut-rambut ini rontok, diganti yang lebih kasar yang disebut vellus. Padamasapuber :tumbuh rambut di sekitar saxila dan pubes. Pada pria juga tumbuh kumis, jenggot, dan lain-lain. Rambut kasar terdapat pada :kepala, alis dan tumbuh pada masapuber, disebutsebagai “Terminal Hairs”.
  • Struktur Rambut
Ada dua macam keratin rambut, yaitu :
  1. Keratin Lunak :terdapat pada seluruh permukaan kulit, terutama kulit tebal, yaitu pada bagian medulla rambut. Secara Histologis :terlihat perubahan sel-sel epidermis : mula-mula sitoplasma mengandung keratohialin berubah menjadi sel-sel jernih (Str. Lusidum), dan selanjutnya sel-sel mengalami keratinisasi kemudian desquamasi.
  2. Keratin keras :terdapat pada kuku, kutikula dan kortex rambut. Pembentukannya tidak melalui butir-butir keratohialin, Str. Lusidum, tetapi perubahannya terjadi perlahan-lahan dari sel-sel epidermis yang tetap hidup, menjadi keratin. Keratin keras bersifat keras, tidak mengalami desquamasi dan lebih banyak mengandung sullfur.
Rambut terdiri dari medula yang terdiri dari keratin lunak dan kortex serta kutikula yang terdiri dari keratin keras.
  • Medula: Merupakan bagian tengah rambut, terdiri dari sel-sel yang mengalami keratinisasi. Sel-selnya terpisah satu sama lain, dan antara sel-sel kadang-kadang terdapat udara / cairan. Bagian ini tak terdapat pada rambut tipis / halus.
  • Kortex   : Merupakan bagian terbesar dari rambut, terdiri dari  sel-sel berbentuk runcing, yang mengalami keratinisasi dan banyak mengandung pigmen.
  • Kutikula : Merupakan membran tipis, terdiri dari sel-sel pipih/gepeng yang mengalami keratinisasi, transparan. Secara mikroskopis tersusun seperti genting, terdiri dari 1-3 lapis sel-sel yang sebagian mengalami keratinisasi.
Pada rambut terdapat folikel-folikel rambut. Folikel rambut  terdiri dari komponen dermis dan epidermis. Pada dasarnya folikel rambut bagian dermis terlihat menonjol, disebut papila yang terdiri dari :jaringan ikat, pembuluh darah dan sel-sel saraf .Bagian luar papilla diliputi sel-sel epitel yang disebut germinal matrik, dan ujung folikel rambut tampak membesar. Sel-sel germinal matrik (puncak papila) berproliferasi membentuk rambut yang dapat tumbuh terus.
Dan untuk warna yang ada pada rambut tergantung kualitas dan kuantitas pigmen korteks. Bila sedikit / kurang tampak putih. Campuran rambut putih dan berpigmen, tampak abu-abu (uban). Rambut coklat atau hitam disebabkan oleh adanya melanin. Melanosit terdapat pada matrix folikel rambut, yang dapat mengalami mitosis. Melanosit kemudian akan terdorong keatas.
Aliran darah untuk kulit berasal dari subkutan tepat di bawah dermis. Arteri membentuk anyaman yang disebut retecutaneum yaitu anyaman pembuluh darah di jaringan subkutan, tepat di bawah dermis. Cabang-cabang berjalan ke superficial dan kedalam. Fungsi vaskularisasi yang kedalam ini adalah untuk memelihara jaringan lemak dan folikel rambut.
Cabang yang menembus stratum reticulare, member cabang ke :folikel rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea. Pada perbatasan Str. Reticullare Str. Papilare membentuk anyaman ke 2 yang disebut Rete Sub Papillare berupa pembuluh darah yang lebih kecil. Arteriole-arteriole dari retesubpapillare berjalan kearah epidermis dan berubah menjadi anyaman kapiler (capilary beds). Pembuluh kapiler ini terdapat pada tepat di bawah epidermis, sekitar matrik folikel rambut, papilla folikel rambut, sekitar kelenjar keringat dan sebasea. Selain itu di bagian superfisial di stratum retikulare terdapat anyaman pembuluh darah yang disebut pleksuspapilaris.
Pada keadaan temperature udara lebih rendah dari tubuh maka kapiler venulae di stratum papilare dan subpapilare menyempit sehingga temperature tubuh tidak banyak yang hilang. Bila udara panas kelenjar keringat aktif memproduksi keringat kapiler dan venulae dilatasi penguapan keringat.
Ada beberapa fungsi rambut, diantaranya :
  • Melindungi kulit dari pengaruh buruk:Alis mata melindungi mata dari keringat agar tidak mengalir ke mata, bulu hidung (vibrissae).
  • Menyarig udara pada hidung.
  • Serta berfungsi sebagai pengatur suhu.
  • Pendorong penguapan keringat.
  • Indera peraba yang sensitive.
Saat pertumbuhan rambut terdapat 3 fase yang akan terjadi, diantaranya :
  1. Fase pertumbuhan (Anagen)
Sel-sel matriks melalui mitosis membentuk sel-sel baru mendorong sel-sel lebih tua ke atas. Aktivitas ini lamanya 2-6 tahun
90 % dari 100.000 folikel rambut kulit kepala normal mengalami fase pertumbuhan pada satu saat.
  1. Fase Peralihan (Katagen)
Masa peralihan dimulai dari penebalan jaringan ikat di sekitar folikel rambut. Bagian tengah akar rambut menyempit dan bagian di bawahnya melebar dan mengalami pertandukan sehingga terbentuk gada (club)
berlangsung 2-3 minggu.
  1. Fase Istirahat(Telogen)
Berlangsung kurang lebih 4 bulan, rambut mengalami kerontokan
50 – 100 lembar rambut rontok dalam tiap harinya. Faktor pendukung terjadinya kerontokan rambut jika terjadi trauma , stress dan sebagainya.
 3.      Anatomi dan Fisiologi Kuku
 Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit. Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 – 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.
Bagian kuku terdiri dari:
  • Matriks kukumerupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
  • Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
  • Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.
  • Alur kuku (nail grove)  merupakan celah antar dinding dan dasar kuku.
  • Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku.
  • Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.
  • Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
  • Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku.
  • Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal.

Macam macam penyakit danpenyembuhannya:
a. panu, caranya ambilah lengkuas beberapa ruas, lalu cuci bersih. Tumbuklah lenkuas tersebut sampai halus. Kemudian gosokan pada kulit yg terkena panu secara rutin
b. cacar, caranya ambilah 30gr temuawak, 20gr kencur, 1 ruas jahe, 10gr asam. Tumbuklah semua bahan tersebut sampau halus dan rebuslah dengan 600cc air. Biarkan hingga tinggal separuhnya. Saring dan minumlah 3x sehari secara teratur
c. bisul, kupaslah kulit idah buaya beberapa batang dan campurkanlah sedikit garm. Tempekan pada bisul
d. biduran, rebuslah kunyit, sambiloto, daun kelor, adas, bawang merah dengan 600 cc air. Biarkan sampai airnya tingal 200 cc. setelah itu saring dan diminum secra teratur.
e. biang keringat, ambilah 3 batang lidah buaya dan blender dengan dicampur tepung umbi secukupnya, aduk sampi seperti gel. Oleskan pada kulit yang terkena biduran
f, alergi, rebuslah sambiloto, temulawak, menian. Biarkan hingga air rebusan tinggal separuhnya. Setelah dingin minum 2x sehari
g. jerawat,ambilah jeruk nipis dan air perasan tersebut ditambahkanair.lalu minumlah air perasan tersebut setiap hari, atau meneteskan air perasan jeruk pada wajah yg berjerawat.
BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan
Bahwa didalam tubuh manusia terdapat berbagai macam sistem yang beragam yang masing-masing mempunyai fungsi, struktur dan tata letak yang berbeda-beda. Termasuk didalamnya sistem integumen, yang sangat berperan dalam melindungi sistem-sistem yang berada didalam tubuh. Karena sistem integumen terletak pada luar tubuh. Selain itu juga masih banyak fungsi dari sistem integumen sendiri, diantaranya yaitu menjaga suhu normal tubuh. Mencegah patogen-patogen masuk kedalam tubuh. Maka bisa disimpulkan bahwa sistem integumen merupakan ketahanan pertama atau awal dari pengaruh buruk keadaan diluar tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Finn Geneser.BukuteksHistologi.Jilid 2, terjemahanArifinGunawijaya. Jakarta: BinarupaAksara, 1994 : 1-32.
Cormark DH, Ham Histologi, jilid 1, edisi 9, terjemahan Jam Tambojang, Jakarta: BinarupaAksara, 1987 : 100-135.




anfis-kulit1.jpg

hair_structure.jpg

afp20080201p339-f1.gif

Khasiat dan Kandungan Bawang Putih Bagi Kesehatan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Bawang putih bukan merupakan bahan asing. Hampir semua masakan yang ada di Nusantara ini memakai umbi berwarna putih ini sebagai penyedap rasa. Di dunia pengobatan tradisional, bawang putih juga sudah dikenal, bahkan sering dipakai oleh masyarakat kita. Bawang putih sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia Tengah, seperti Jepang dan Cina yang beriklim subtropis. Dari sini, bawang putih menyebar ke seluruh Asia, Eropa, dan akhirnya ke seluruh dunia.
Di Indonesia, bawang putih dibawa oleh pedagang Cina dan Arab, kemudian dibudidayakan di daerah pesisir atau daerah pantai. Seiring dengan berjalannya waktu kemudian masuk ke daerah pedalaman dan akhirnya bawang putih akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Di antara keluarga besar bawang-bawangan, di masyarakat kita bawang putih termasuk yang paling populer. Peranannya sebagai bumbu penyedap makanan sampai sekarang tidak tergoyahkan oleh penyedap makanan modern yang banyak kita temui di pasaran yang dikemas sedemikian menariknya.
<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:block; text-align:center;"
     data-ad-format="fluid"
     data-ad-layout="in-article"
     data-ad-client="ca-pub-8919663720210354"
     data-ad-slot="5283970441"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>
1.2 Rumusan Masalah
1.      Apa khasiat dari bawang putih bagi kesehatan?
2.      Apa kadungan zat yang terdapat dalam bawang putih?

1.3  Tujuan Pembuatan Makalah
1.      Untuk mendeskripsikan khasiat dari bawang putih bagi kesehatan.
2.      Untuk mendeskripsikan kadungan zat yang terdapat dalam bawang putih.

1.4  Manfaat Pembuatan Makalah
Karya tulis ini dapat memberi manfaat kepada pembaca tentang khasiat dan manfaat dari bawang putih bagi kesehatan.
                                                                       

BAB II
PEMBAHASAN

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih adalah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan nusantara. Selain itu ternyata bawang putih juga sangat bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan. Bawang putih mentah mengandung senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut Alliin. Zat inilah yang membuat rasa bawang putih menjadi terasa getir atau langur. Tapi jangan salah meskipun begitu Bawang putih ternyata mengandung zat-zat yang bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan dan juga kecantikan.
Menurut beberapa penelitian ilmiah, bawang putih dinyatakan sebagai salah satu obat alamiah yang luar biasa. Karena bawang putih mengandung lebih dari 100 bahan kimia biologis dan memiliki berbagai sifat antibakteri, antivirus, antijamur dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun begitu ada sebagian orang yang tidak menyukai bawang putih dengan alasan aromanya yang menyengat. Mungkin karena mereka belum mengetahui manfaatnya sehingga mereka jadi alergi dengan bawang putih.Padahal bawang putih adalah salah satu dari tanaman obat yang banyak manfaatnya, sehingga dijuluki “umbi seribu khasiat”
Tanaman dengan nama latin Allium sativum dari famili Alliaceae ini termasuk bumbu dapur yang sangat populer di Asia. Ia memberikan rasa harum yang khas pada masakan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang terkandung dalam bahan makanan berlemak. Maka jangan heran jika masakan Cina, Korea dan Jepang banyak menggunakan bawang sebagai bumbu utamanya.
Bawang putih telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga Cina telah menguji dan menulis manfaat bawang putih. Cendekiawan Yunani kuno Aristoteles juga telah menguji bawang putih pada tahun 335 SM untuk digunakan sebagai pengobatan. Naskah Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan kepada para pekerja yang membangun piramid untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai “pengganti antibiotik” dan dikenal sebagai “Penisilin Rusia” karena dipercaya mengandung kebaikan penisilin.


2.1  Bawang Putih Obat Selama Lebih Dari 3.000 Tahun
Kita mengetahui dari kenyataan, baik dari catatan tertulis maupun artefak yang ditemukan pada makam-makam kuno, bahwa bawang putih adalah salah satu obat yang penting dalam kebudayaan besar dunia. Penggunaan bawang putih sendiri sesungguhnya telah tersebar luas selama ribuan tahun sebelum segala bukti tertulis tadi dibuat orang dan terkenal sebagai bahan obat untuk beberapa penyakit. Barangkali temuan yang paling menarik, adalah penggunaan bawang putih yang tampaknya sama pada beberapa populasi yang diketahui tak mempunyai kontak satu dengan yang lainya. Hal ini diduga terjadi karena para pengguna ini telah mendapatkan keuntungan dan manfaat bawang putih melalui pengalaman dan uji coba pada diri mereka sendiri.

2.1.1 Familia Bawang Putih
Di dunia dikenal beberapa macam bawang putih, yang dapat kita temukan dalam beberapa catatan sejarah. Genus  Allium (familia untuk bawang-bawangan) terdiri tidak kurang dari 600 spesies yang tersebar diseluruh dunia.
   Termasuk dalam familia ini adalah chives, bakung, kentang, bawang kecil (shallot) serta bawang – bawangan lainnya. Di antara berbagai bawang putih dikenal beberapa varian yang menarik, seperti rocambole. Bawang ini sering disebut sebagai bawang putih ular (serpent garlic) karena batangnya berulir. Selain itu kadang dia disebut sebagai bawang putih raksasa. Bawang ini dapat digunakan untuk pengganti bawang putih bumbu masak, meskipun kita jarang menjumpainya lagi sekarang. Rocambole  ini berasal dari Denmark. Bawang putih lainnya yang kita kenal adalah crow garlic, field garlic dan great-headed garlic, yang kesemuanya tumbuh liar dan berkembangbiak sendiri.
Di negara-negara Eropa, bawang putih liar juga dapat di temukan, terutama di tepi rawa dan tanah lembab. Di desa bawang ini sering dinamakan saus tunggal ( sauce alone) dan bawang pagar. (‘Jack-by-the-hedge’).
Bawang putih yang paling terkenal diantara semua bawang putih yang dibudidayakan adalah bawang putih ransum atau rams garlic. Dinamakan demikian karena memiliki bau yang menyengat dan bertahan lama.


2.1.2  Asal Usul Nama Bawang Putih
Bawang putih atau garlic berasal dari bahasa inggris kuno. Gar berarti tombak atau ujung tombak dan lic berarti umbi atau bakung. Garlic kadang dinamakan Allium sativum; alium berasal dari kata All dalam bahasa celtic yang berarti berbau tak sedap, sedang sativum berarti tumbuh.
Nama-nama untuk garlic sangat banyak. Bawang putih diyakini dapat digunakan untuk mengobati luka gigitan binatang seperti tikus , kalajengking, dan ular. Selain itu untuk menetralisir efek racun dan membantu pengeluarannya dari dalam tubuh. Kedua aksi ini dalm bahasa latin dinamakan thieracus atau antidote. 

2.1.3  Bawang Putih Dari Abad Ke Abad
1.  Di cina
Bawang putih merupakan tanaman semak tunggal yang paling sering dibicarakan. Bawang putih merupakan suatu barang penting dalam budaya cina dan sangatlah berharga. Bawang putih dalam bahasa cina dinamakan suan yang ditulis dalam bentuk karakter tunggal yang merupakan petunjuk bahwa ia telah dikenal sejak dari awal revolusi bahasa mereka. Orang cina sangat percaya bahwa bawang putih berperan dalam kehidupan masyarakat sebagai penyembuh dan pencegah penyakit.
2.  Di Asia saelatan
 Bawang putih dinilai untuk memelihara kesehatan dan bahan tambah pada makanan. Di mesir kuno, bawang putih merupakan obat penting untuk penyakit jantung, serta gigitan serangga.
3.  Di mesir kuno
Suatu spesies untuk bumbu masak mempertinggi stamina dan kekuatan. Semboyan mereka (tak ada bawang putih tak ada kerja). Ini artinya bawang putih dipercaya melindungi mereka dari penyakit dan demam. Selain itu diduga mereka juga sadar bahwa memakan bawang putih secara teratur akan menghindarkan diri dari gigitan serangga.



2.1.4    Bawang Putih Dari Masa Yunani Kuno
Hipokrates yang menjadi dokter terkenal di yunani menganjurkan bawang putih untuk mengobati luka beracun dan keluhan pneumonia, katar serta bronkhitis. Bawang putih diyakini dapat meningkatkan stamina dan ketahanan karena memberikan energi dan kekuatan superhuman. Bawang putih memiliki efek vasodilitasi atau melebarkan pembuluh darah sehingga bersama-sama dengan efek pencernaan darah, akan meningkatkan penyediaan oksigen melalui sistem sirkulasi.  Orang romawi mendapatkan pengetahuan yang berlimpah mengenai bawang putih dari bangsa yunani serta mesir.

2.2  Bawang Putih Untuk Panjang Umur Dan Kesehatan
2.2.1    Bawang Putih Dan Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan pembunuh terbesar di dunia. Penyakit jantung koroner ditandai dengan pengebalan dinding arteri secara progresif dengan suatu materi lemak sehingga akhirnya menghambat aliran darah. Penyakit jantung disebabkaan oleh merokok, diet yang buruk, stress dan lain sebagainya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Buck, Donner dan simpson menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi lemak jenuh yang tinggi dengan penyakit jantung. Kolesterol adalah bahan lemak yang terdapat pada makanan tertentu. Kolesterol yang tinggi menyebabkan penyempitan pembuluh nadi akibat pengendapan atheroma.
Untuk memperoleh jantung yang sehat, kita harus mengurangi lemak hewani yang jenuh dan ganti makanan alternatif yang rendah lemak. Seseorang yang ingin memiliki jantung sehat juga harus berhenti merokok. Stres juga perlu dikurangi, berolah raga, makan secukupnya serta makanlah bawang putih setiap hari.

2.2.2     Bawang Putih, Kutu Dan Bakteri
Bakteri adalah makhluk hidup kecil yang memiliki fungsi dan daya adaptasi yang hebat. Ia dapat membelah diri secara sangat cepat. Bakteri hidup dalam udara, tanah, air, rumah dan dalam tubuh manusia. Bakteri ada yang merugikan dan menguntungkan.
Bakteria bisa dibunuh oleh bawang putih. Begitu bawang masuk pada pembuluh darah, bawang putih akan berubah menjadi senyawa sulfur yang dapat diserap lalu dibawa kedalam darah sebagai nutrien dan obat keseluruh tubuh.
Bawang putih dapat membunuh bakteri bahkan yang paling berbahaya dan potensial sekali pun. Penambahan ekstra bawang putih pada koloni bakteri menyebabkan terbunuhnya secara cepat dan mencegah pertumbuhan lebih lanjut.
Untuk mencapai bagian-bagian tubuh senyawa bawang putih dibawa oleh sirkulasi darah.begitu bawang putih dimakan ia akan diubah menjadi senyawa sulfur yang dapat diserap lalu dibawa kedalam darah sebagai bahan nutrien dan obat keseluruh tubuh. Jadi bawang putih dapat berperan dalam pengobatan parasit internal dan penyakit kulit.
Karena senyawa bawang putih dieksresi sebagian melalui paru-paru, bau bawang putih akan tercium dalam udara pernapasan. Hal ini dapat dikurangi dengan mengisap mentol.

2.2.3    Efek Bawang Putih
Karena bawang putih bisa menjadi senyawa yang berfungsi sebagai obat bagi penyakit, beberapa dibawah ini bisa disembuhkan dengan bawang putih yaitu: artritis, arteri osklerosis, asma, athlet’s foot, bronkhitis, kanker, pilek, kolera, influenza, konstipasi, ketombe, diabetes, gigitan anjing, edema, kembung, disentri, iritasi mata, gengren, hipertensi, flatulen, kuning, keracunan Pb, lepra, penyakit bibir dan mulut, malaria, campak, memingitis, wasir, rematik, cacing gelang, gigitan kalajengking, keracunan septik, cacar, TBC, thipus dan tetanus.


2.3 Bagaimana Bawang Putih Bekerja
2.3.1    Merancang Suatu Penelitian Sederhana
Selama 30 tahun terakhir, bawang putih secara teratur telah diteliti baik pada manusia ataupun hewan terutama efeknya terhadap kadar lemak darah dan mekanisme perlekatan trombosit. Penelitian sederhana dapat dilakukan dengan sederhana, misalnya menguji efek bawang putih yang bersama diet yang hanya lemak jenuh. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah bahan percobaan tersebut benar-benar memiliki efek atau sesungguhnya in active.


2.3.2     Alisin
Alisin adalah suatu bahan yang ada pada siung bawang putih yang dirusak keduanya berkontak dan kemudian membentuk bahan bernama alisin. Alisin hanya bertahan sebentar dari mulai berdegradasi pada saat terbentuk.
Alisin bukanlah bahan aktif bawang putih. Akan tetapi jika mengunyah bawang putih mentah, sesungguhnya kita membentuk alisin di dalam tubuh. Saat ditelan, alisin akan masuk kedalam lambung dan bercampur dengan asam lambung yang memulai proses pencernaan pada saat lambung mengosongkan isinya, bawang putih akan bergerak 12 jari dan berkontak dengan enzim-enzim pencernaan.

2.3.3    Penelitian Klinis
Banyak penelitian yang dilakukan dalam menggali kelebihan bawang putih. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa bawang putih mentah dan matang terbukti baik untuk dikonsumsi setiap hari oleh orang dengan predisposisi mengalami komplikasi trambosis. Hasil penelitian lain menunjukkan secara jelas mengurangi kadar lemak serum, fibrionologi plasma, kecepatan agresi trombosit serta tekanan darah.

2.4 Bawang Putih Bertindak Memperoleh Manfaat Bawang Putih Kehidupan Manusia
2.4.1    Menanam Bawang Putih
Beberapa persyaratan yang harus dilakukan agar bawang putih bisa tumbuh subur adalah dengan memilih bibit terbaik, lokasi yang kaya akan sinar matahari dan bawang putih menyukai tanah berpasir yang ringan. Tambahkan sedikit hancuran tulang dan sedikit kalium sulfur untuk memberikan bau dan kekuatan ekstra.
Bawang putih menyukai tanah yang dalam, menanam bawang putih juga harus diperhatikan dan menjaganya dari ilalang dan sering menyiram akan tetapi jangan berlebihan. Yang penting tanah harus lembab, cara terbaik adalah dengan menyiramnya sedikit-sedikit tapi sering. Jika tanaman sudah berbunga, bunga harus dibuang bagian kepalanya untuk menghemat energi serta bau agak terkonsentrasi pada akar.



2.4.2     Bawang Putih Dan Hewan Peliharaan Anda
Bawang putih bermanfaat untuk burung dara lomba. Ia membantu memperbaiki kecepatan serta stamina umum serta mencegah infestasi jamur pada bulu dan kelainan kulit. Bersama dengan minyak ikan cod murni,  bawang putih termasuk bahan makanan tambahan yang paling menguntungkan bagi anjing. Bagi kuda poni, bawang berfungsi untuk menjaga kondisi bulu, mengatur nafas dan menambah gairah.

2.4.3    Produk Bawang Putih Di Toko-Toko
Produk bawang putih adalah suatu bisnis yang besar. Beberapa bentuk yang ada di toko adalah tablet, puyer/bubuk, minyak esensial, kapsul minyak bawang putih, serta produk berdeodorisasi.

2.4.4    Bawang Putih Dan Anak-Anak
Sistem pencernaan dan metabolosme bayi secara keseluruhan belum berkembang sepenuhnya dan bawang putih dapat menyebabkan masalah klambung jika diberikan pada usia yang terlalu muda.

2.4.5     Sakit Tenggorokan Dan Infeksi Saluran Nafas
Untuk mengobati batuk dengan suara mengi, minumlah satu sendok sirup bawang putih dipagi dan malam hari. Untuk gejala pilek minumlah 2 sendok teh tiga kali sehari.

2.4.6     Memasak Demi Kesehatan Bersama Bawang Putih
Bawang putih yang dimasak, baik digoreng ataupun direbus sangat bermanfaat membantu mempertahankan kesehatan tubuh. Bawang putih bisa meningkatkan selera makan keluarga, kita harus pintar meracik bumbu agar bisa berkualitas sehat dan lezat.

2.5  Bawang Putih Dan Sirkulasi Anda Di Masa Yang Akan Datang
2.5.1    Aksi Proteksi Bawang Putih Dalam Diet
Bawang putih berperan penting dalam sistem pencernaan manusia. Aksi antiseptik bawang putih berperan penting dalam membantu menanggulangi keluhan lambung akibat kontaminasi pada makanan dan minuman.
2.5.2     Logam Berat  Polutan Yang Mempengaruhi Kita Semua
Bawang putih dapat mengurangi konsentrasi beberapa logam berat dalam tubuh kita, seperti kadmium, timbal, serta merkuri. Kemampuan bawang putih mengikat bahan beracun ini berasal dari kerja sulfur yang menstabilkan keberadaan elemen logam dalam banyak sistem tubuh.

2.5.3    Bahan Radikal Bebas  Suatu Bom Waktu Yang Potensial
Dalam aktivitas sehari-hari sel tubuh kita mengambil zat gizi untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk melakukan fungsi dan mengadakan perbaikan jaringan yang diperlukan. Proses ini akan menghasilkan bahan sisa yang membentuk materi tidak stabil atau sering disebut radikal bebas. Bahan ini bertanggung jawab atas proses penuaan dan kelemahan tubuh kita. Bawang putih diyakini bisa membersihkan radikal bebas sehingga tidak lagi membahayakan tubuh.
Bawang putih dapat berperan sebagai bahan pelindung terhadap sistem imun. Bawang putih bisa memberikan kekuatan stamina sebagai penghangat, pengering, membantu pernafasan, memperbaiki oksigen dalam sirkulasi darah, dan lain sebagainya.

2.5.4    Bawang  Putih Dan Sirkulasi Anda Dimasa Yang Akan Datang
Anjuran penggunaan bawang putih melalui diet dan pengobatan sendiri merupakan suatu hal yang tidak diragukan. Peran bawang putih dalam menyumbangkan spektrum senyawa sulfur organik yang ada dalam bawang putih bisa membentuk basis obat dimasa yang akan datang untuk digunakan para spesialis.
Percobaaan klinis yang intensif dengan bawang putih saat ini merupakan salah satu materi/topik yang penting dimata para peneliti dan tidak diragukan lagi akan banyak memberi dukungan untuk penggunaan bawang putih untuk masa yang akan datang.

2.5.5     Bawang Putih, Tanaman Obat Yang Aman, Efektif, Dan Alamiah
Tidak ada suatu laporan yang membuktikan bahwa bawang putih memiliki efek samping yang buruk bagi tubuh. Banyak penelitian bawang putih dilakukan di negara dunia ketiga, dimana obat-obat barat terlalu mahal bagi sebagian penduduknya. Penelitian dilakukan dengan materi lokal jauh lebih praktis untuk negara-negara. Penelitian tertuju pada aspek tumbuhan obat dan pengembangan dosis baru untuk medikasinya. Bawang putih terkemuka dalam hal penelitian terutama dalam hal efektifitas. Harga yang murah serta kemudahan mendapatkannya. Seiring tumbuhnya tingkat pertambahan penduduk, maka saatnya kita kembali kepada pengobatan alami yang murah tapi berkualitas seperti bawang putih.

2.5.6     Penelitian Bawang Putih Dimasa Kini
Bawang putih harus ditanggapi dengan serius oleh dunia kedokteran. Sebagaian besar penelitian menunjukkan bahwa bawang putih merupakan bahan antibakteri yang poten dan semuanya dilakukan dilaboratorium. Penelitian mengenai bawang putih juga harus terus dilakukan untuk semakin mengetahui potensi yang dimiliki bawang putih untuk menyembbuhkan dan mempertahankan kesehatan masyarakat.

2.5.7    Meminum Bawang Putih Secara Serius
Yakinkanlah diri anda untuk secara progresif membentuk kebiasaan makan bawang putih. Manfaatkanlah bawang putih dengan berbagai cara. Sediakan bawang putih di dapur anda, tanamlah bawang putih di pekarangan  anda. Ketika anda merasakan kurang sehat, flu atau demam ambillah kapsul atau tablet bawang putih.

2.6 Kandungan Kimia dan Sifat Kimiawi Bawang Putih
Bawang putih mengandung minyak asiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan alisin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Kandungan kimia lain yang ada dalam bawang putih per 100 g sebagai berikut :
1.      Air dengan jumlah 66,2 – 71,0 g.
2.      Kalori 95,0 – 122 kal.
3.      Kalsium yang bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi, sebesar    26 – 24 mg.
4.      Saltivine  yang bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel.
5.      Sulfur 60 – 120 mg.
6.      Protein 4,5 – 7 g.
7.      Lemak 0,2 – 0,3 g.
8.      Karbohidrat 23,1 – 34,6 g.
9.      Fosfor 15 – 109 mg.
10.  Besi 1,4 – 1,5 mg.
11.  Vit A, B, dan C
12.  Kalium 346 – 377 mg.
13.  Selenium
14.  Scordinin (Iyam, 2003 : 12)

2.7 Khasiat Bawang Putih 
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :
2.7.1 Bawang Putih  Flu dan Batuk
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.

2.7.2 Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.

2.7.3 Bawang Putih dan Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.

2.7.4 Bawang Putih Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.

2.7.5 Bawang Putih Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik. (www.forumsains.com)

2.8 Manfaat Bawang Putih
Bawang putih digunakan sebagai bumbu yang digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia. Sebelum dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan dengan sedikit minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan berbagai jenis bahan bumbu yang lain. Dan juga dapat digunakan sebagai obat penyakit kutil,caranya: keprek bawang putih (jangan sampai halus) lalu tempelkan pada kutil dan ikat yang kuat dengan kain atau plester tunggu sampai 30 menit, jangan terlalu banyak bergerak, maka kulit akan panas dan kutil akan menghitam. Besoknya anda terbebas dari kutil. Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.

2.8.1 Manfaat bawang putih untuk bayi diantaranya :
  • Melancarkan peredaran darah bayi karena mengandung zat anti kolesterol.
  • Mengandung vitamin A sehingga sangat baik untuk perkembangan organ mata bayi.
  • Dapat berperan sebagai antibakteri dan antibiotik, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  • Kandungan sulfur dalam bakteri dapat membunuh virus penyebab flu dan batuk.
  • Membantu kerja usus bayi sehingga metabolisme pencernaan dalam lambung menjadi lancar dan kesehatan lambung dapat terjaga.
  • Parutan bawang putih dapat mengatasi berbagai gangguan kulit seperti luka, iritasi, memar, dan penyakit herpes (karena bawang putih dapat membunuh virus herpes).
Beberapa manfaat bawang putih tersebut dapat menjadi pertimbangan ibu untuk mulai mengenalkan bawang putih pada pada bayi yang sudah mulai mendapat asupan makanan. Untuk memperoleh manfaat bawang putih tersebut ibu dapat menambahkan sedikit bawang putih pada bubur bayi atau makanan lain yang dikonsumsi bayi.

2.8.2 Beberapa contoh kegunaan
Berikut adalah beberapa contoh kegunaan bawang putih sebagai obat:
  • Menurunkan paras kolesterol. Sebagaimana diketahui, kolesterol mudah tersumbat di dalam arteri dan akhirnya mengarah pada serangan jantung dan cedera otak (stroke). Dengan memasukkan seulas bawang putih dalam makanan harian, Anda dapat menurunkan paras (tingkat) kolesterol.
  • Antibakteri. Sifat bawang putih yang antibakteri, antikulat dan antivirus memungkinkan mereka untuk menghambat perkembangan bakteri, kulat (jamur), dan virus. Kajian menunjukkan bahwa bawang putih memiliki kekuatan antibakteri setara dengan penisilin 1%. Penyakit yang dicetuskan oleh kulat, bakteri atau virus dengan mudah dapat diobati dengan manfaat bawang putih ini.
  • Melawan hipertensi. Tidak diragukan lagi bahwa bawang putih mempunyai zat yang bertindak sebagai pencair darah. Zat ini dapat digunakan untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, faedah bawang putih dapat membantu menurunkan paras tekanan darah anda. Jika tekanan darah Anda normal, bawang putih mendatangkan faedah kepada arteri dengan membuatnya lebih tenang dan berehat, sehingga mencegah kekejangan dan pengerasan yang merupakan salah satu faktor hipertensi.
  • Melawan kanker. Bawang putih juga bermanfaat bagi tubuh dengan mencegah kanker. Bawang putih mampu melindungi tubuh dengan melawan beberapa jenis kanker tertentu seperti kanker perut, kanker kolon, kanker tekak (tenggorokan) dan kanker prostat.
  • Melawan selesma (pilek dan flu). Sifat antivirus dan antibakteri bawang putih memungkinkannya untuk melawan selesma. Mengambil bawang putih mentah dapat mencegah jangkitan dan membantu melawan selsema.
  • Memperkuat sistem imun. Menurut kajian, bawang putih dapat meningkatkan fungsi imun dengan merangsang sel-sel darah putih, yang kemudian meningkatkan fungsi antibodi. Sebagai antioksidan, bawang putih telah dilaporkan dapat mengurangi radikal bebas dalam darah. Peningkatan sistem imun memperkuat badan untuk melawan penyakit.
  • Menggalakkan kesehatan kulit. Bawang putih mempunyai ciri-ciri antioksidan yang membantu membersihkan kulit dan menjadikan kulit berwajah cerah (bercahaya). Bagi mereka yang mempunyai jerawat, penggunaan krim sapuan bawang putih dapat membantu. Berdasarkan tradisi rawatan dalam Ayurveda, bawang putih disapu pada kulit dengan air suam setiap pagi. Hal ini akan berfungsi sebagai pertahanan kulit dan membantu dalam meningkatkan sinaran kulit secara semulajadi (alami). Semasa menjalani rawatan ini, Anda tidak boleh memakan sembarang makanan yang pedas dan membersihkan muka dengan air sejuk sebanyak 5 kali sehari.
2.9 Peringatan Pemakaian
·       Bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah bila Anda memiliki masalah lambung, karena dapat mengganggu lambung. Disarankan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang sebelum dimakan.
·       Bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar.
·       Pengambilan bawang putih terlalu banyak membuat nafas kita berbau. Untuk menghilangkan bau mulut dari memakan bawang putih terlalu banyak, disarankan untuk melakukan hal-hal berikut ini:
Ø Meminum air teh pekat atau kopi setelah memakan bawang putih
Ø Mengunyah kulit limau
Ø Mengimbangi dengan makanan yang berprotein, hati, dan telor
Ø Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar.



BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
·            Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif seperti flu dan batuk, kolesterol, kanker, meningkatkan stamina serta mengontrol gejala diabetes.
Bawang putih mengandung minyak atsiri, yang bersifat anti bakteri dan antiseptik. Kandungan allicin dan aliin berkaitan dengan daya anti kolesterol. Daya ini mencegah penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi dan lain-lain. Umbi batang mengandung zat-zat seperti kalsium, saltivine, diallysulfide, belerang, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1 serta vitamin C.

3.2 Saran
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam makalah ini adalah :
Bagi pembaca agar lebih memanfaatkan pengobatan alternatif seperti bawang putih untuk flu dan batuk, kolesterol, kanker, meningkatkan stamina, mengontrol gejala diabetes, dll.














DAFTAR PUSTAKA


·         Roses ,David.(2008).Bawang Putih Untuk Kesehatan.Bumi Aksara:Jakarta.
·         Tim Penulis PS.Bawang Putih Dataran rendah.Cetakan ketujuh.Penebar swadaya.Jakarta:1999
·         Wibowo,Singgih.Budidaya B.Putih,merah,dan bombay.Cetakan XVII.
·         Wibowo,Singgih.Budidaya Bawang Putih,merah,bombay,Cetakan VIII.Penebar swadaya.Jakarta:1995